“Adalah Rasulullah apa bila telah selesai dari shalat di pagi hari maka para pembantu di Madinah datang menghadap kepadanya dengan membawa wadah-wadah mereka yang berisi air. Tidak ada satu wadahpun yang didatangkan kepada Rasulullah kecuali Rasulullah mencelupkan tangannya di dalam wadah tersebut. Bahkan terkadang mereka datang di saat pagi yang sangat dingin, dan Rasulullah tetap memasukan tangannya di dalam wadah-wadah tersebut”. (Hadits Shahih Riwayat Imam Muslim; Kitab al Fadla’il, Bab kedekatan Rasulullah dengan manusia, dan bahwa mereka mencari berkah dengan Rasulullah).
Baca juga: Adz-Dzahabi Menjelaskan Kebolehan Mendatangi Makam Orang Saleh dan Bertawassul
Catatan Tambahan:
Pertanyaan:
Mengapa orang-orang Wahhabi membenci tabarruk/mencari berkah; bahkan tabarruk dengan “ulama” mereka sendiri?
Jawab:
Karena “ulama Wahhabi” tidak memiliki berkah.