Minggu, September 24, 2023
spot_img
BerandaTasawufPerintah Mengingat Kematian Dan Memendekan Angan-angan

Perintah Mengingat Kematian Dan Memendekan Angan-angan

Allah berfirman:

 

قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلاَقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ (سورة الجمعة: 8)

 

“Katakan (wahai Muhammad) sesungguhnya kematian yang kalian menghindar darinya maka dia akan mendapati kalian, kemudian kalian akan dikembalikan kepada Yang Maha mengetahui segala yang gaib dan yang nyata, maka Dia akan memberitahukan kepada kalian dengan apa yang telah kalian kerjakan”. (QS. al-Jumu’ah: 8).

Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda:

أكْثِرُوا مِنْ ذِكْرِ هَاذِم اللّذَّات (روَاه الترمذي)

 

“Perbanyaklah oleh kalian untuk mengingat penghancur segala kelezatan (yang dimaksud adalah kematian)”. (HR. at-Tirmidzi dan dinyatakan olehnya sebagai hadits hasan).

Dalam hadits riwayat al-Imam al-Bukhari, dari Abdullah ibn Umar bahwa Rasulullah memegang bahunya, seraya berkata kepadanya:

 

كُنْ فِي الدُّنيَا كَأنّكَ غَريْبٌ أوْ عَابِرُ سَبيْل (رواه البخاري)

“Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan engkau adalah seorang asing, atau seperti orang yang tengah melintas dalam perjalannnya”. (HR. al-Bukhari).

 

Abdullah ibn Umar sendiri berkata:

 

أذا أمْسَيْتَ فلا تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإذا أصْبَحْتَ فَلا تَنْتَظِر المسَاءَ وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ

 

“Apa bila datang waktu sore kepadamu maka janganlah engkau menunggu datangnya waktu pagi, dan apa bila datang kepadamu waktu pagi kepadamu maka janganlah engkau menunggu datangnya waktu sore. Berbuatkan (kebaikan) dalam keadaan sehatmu sebelum engkau sakit, dan bekerjalah (terhadap kebaikan) dalam keadaan hidupmu sebelum engkau mati”.

 

Diriwayatkan dari Sahl ibn Sa’ad as-Sa’idi, bahwa ia berkata: “Jibril datang kepada Rasulullah, ia berkata:

 

يَا محمد عِشْ مَا شِئْتَ فإنكَ مَيت، واعْمَلْ ما شِئْتَ فإنّكَ مجزي به، وأحْبِبْ مَن شئْتَ فإنك مُفَارقُه، واعْلَم أنّ شَرفَ المؤمنِ صَلاتُه باللّيل وَعِزّهُ اسْتِغْناؤُه عَن النَّاس (رواه الطبراني في الأوسط وإسناده حسن)

 

Wahai Muhammad, hiduplah seperti yang engkau iginkan maka sesungguhnya engkau akan mati. Perbuatlah apa yang engkau inginkan maka sesungguhnya engkau akan dibalas dengan perbuatan tersebut. Cintailah siapapun yang engkau kehendaki maka sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya. Ketahuilah bahwa kemuliaan seorang mukmin adalah tergantung kepada shalatnya di malam hari (Qiyam al-lail), dan kehormatannya adalah tergantung kepada ketidakbutuhannya kepada manusia (artinya tidak meminta-minta kepada orang lain). (HR. al-Thabarani dalam al-Mu’jam al-Awsath dengan sanadyang hasan).

 

Diriwayatkan dari Umar ibn al-Khattab behwa ia berkata:

 

حَاسِبُوا أنفُسَكُمْ قَبْلَ أن تُحَاسِبُوا، وَتَزَيّنُوا لِلعَرْضِ الأكْبَر، وَإنما يَخِفّ الحسَابُ يومَ القيَامَةِ علَى مَنْ حَاسَبَ نَفْسَهُ فِي الدُّنيا

 

“Hisablah (intropeksi) diri kalian sendiri sebelum kalian dihisab, berhiaslah kalian untuk persiapan al-‘Ardl al-Akbar (hari penamapakan setiap amalan kita), dan sesungguhnya hisab akan ringan di hari kiamat nanti adalah bagi orang yang senantiasa menghisab dirinya sendiri di dunia ini”.
Kholil Abou Fatehhttps://nurulhikmah.ponpes.id
Dosen Pasca Sarjana PTIQ Jakarta dan Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hikmah Tangerang
RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Most Popular

Recent Comments

×

 

Assalaamu'alaikum!

Butuh informasi dan pemesanan buku? Chat aja!

× Informasi dan Pemesanan Buku